Begini Tips Memilih Kursi Tamu Ukiran Jepara Terbaru

Kursi tamu ukiran Jepara hingga saat ini masih banyak yang memburunya sebagai pilihan untuk mempercantik rumah mereka. Bukan tanpa alasan, keunikan dan keindahan ukiran yang khas ini membuatnya masih banyak dicintai. Selain itu, kehadiran furniture Jepara dengan material kayu seperti ini memberikan kesan estetik di ruang tamu rumah.

Tingkat keawetan dan kuat adalah alasan-alasan yang mendasari konsumen masih berminat pada kursi jati. Terbukti bahwa masih banyak peninggalan zaman dahulu yang terbuat dari material jati dan sampai sekarang masih tahan lama. Jenis kayu ini juga sudah banyak di ekspor ke luar negeri karena hasil barang-barangnya yang menarik dan memiliki nilai seni tinggi.

Tips Memilih Kursi Tamu Ukiran Jepara Terbaru

Anda yang saat ini ingin menghadirkan furniture bermaterial kayu harus pandai-pandai saat memilihnya. Apalagi jika masih baru pertama kali memilihnya. Alih-alih ingin awet, jika salah pilih material maka akan merugi. Berikut tips memilih kursi tamu ukiran Jepara terbaru yang dapat Anda ikuti.

  1. Pilih Material Kayu Jati Tua dan Kering

Untuk mendapatkan kursi tamu ukiran jati terbaru yang berkualitas, sebaiknya pilihnya material kayu yang sudah tua. Jati tua dikenal lebih awet dan kokoh karena kepadatan konstruksi kayunya. Selain itu, serat kayunya juga akan semakin terlihat. Permukaan furniture yang seperti ini akan terlihat lebih estetik dan indah saat diberikan ukiran di sisi-sisinya.

Ciri-ciri furniture Jepara dari kayu jati yang sudah tua umumnya memiliki bobot yang lebih berat dan teksturnya telihat padat serta rapat. Selain itu, Anda juga dapat melihat dari warna kayunya. Biasanya berwarna cokelat kemerahan yang merata. Untuk memastikan, tanyakan terlebih dahulu pada pengrajinnya. Penting untuk diketahui, perabot dari kayu jati tua umumnya memiliki harga yang lebih mahal.

  1. Cek Hasil Pengerjaan

Jika Anda akan memilih kursi tamu yang siap pakai, ada baiknya untuk mengecek hasil akhirnya dengan teliti. Hal ini karena masih ada kemungkinan kerusakan di awal pembelian jika Anda tidak teliti. Kerusakan pada barang-barang yang terbuat dari kursi jati tua umumnya diakibatkan karena penanganan yang kurang hati-hati. Hasilnya terdapat potongan yang berlebih atau pemahatan yang tidak tepat.

Tidak hanya itu, jika dalam proses pembuatannya memerlukan paku untuk menyambung antar bagian. Pastikan bahwa kayu tertancap dengan kuat dan permukaannya tidak menonjol. Selain itu, cek apakah permukaannya rata dengan baik tanpa ada lubang yang pernah ditempati hewan kecil pemakan kayu.

  1. Sesuaikan dengan Desain Ruangan

Kursi tamu ukiran dari kayu jati akan serasi saat desain ruangan ruang tamu yang Anda ambil kontempore ataupun klasik sehingga mampu menambah kesan yang kuat. Jika ruang tamu Anda minimalis, sebaiknya tidak memilih kursi ukiran. Jika masih menginginkan berbahan kayu, maka pilih yang polos kemudian dapat dikombinasikan dengan alas yang lembut dengan ditambah bantal dengan warna yang senada.

Ketika Anda memiliki kursi tamu ukiran, maka saat membersihkannya perlu waktu khusus. Terlebih untuk membersihkan pada ukirannya dengan sudut-sudut kecil yang sulit dijangkau dengan kain lap biasa.

Tips Membersihkan Kursi Ukiran

Membersihkan kursi ukuran tentu berbeda cara dengan kursi sofa atau polosan biasa. Untuk itu, perlu trik khusus agar tetap awet. Berikut tips membersihkan kursi ukiran yang dapat Anda lakukan.

  • Gunakan Kuas Kecil

Untuk dapat menjangkau bagian terkecil dari ukiran, maka Anda dapat menggunakan kuas kecil saat menghilangkan debu atau kotoran lainnya. Pastikan benar-benar bersih untuk mencegah tumbuhnya jamur pada lekukan-lekukan kecil tersebut.

  • Gunakan Pembersih Khusu Kayu

Selain Anda dapat membersihkan debu-debu pada permukaan kursi kayu ukiran, juga perlu untuk memperhatikan keindahan permukaannya. Untuk mempertahankan keindahannya, hindari sering-sering menggunakan air. Sebaliknya, gunakan gel atau wax khusus pembersih kayu agar tetap mengkilap.

 

Scroll to top