Ciri-Ciri Pohon Beringin

Pohon beringin memiliki nama ilmiahnya adalah Ficus Bengalensis yang termasuk dalam famili Mulberry (Moraceae). Selain itu pohon ini juga dikenal sebagai salah satu lambang dari pancasila yang merupakan sila ke tiga “Persatuan Indonesia”.

Ciri menonjol dari pohon beringin adalah besar pohonnya yang bisa menyebar hingga beberapa ribu meter persegi. Yang paling terkenal adalah pohon beringin yang tumbuh di Pune (India) dengan ukuran terbesar dengan diameter kanopi hingga 800m.

Gambar pohon beringin pastinya tidak asing bagi kita karena terdapat pada symbol di pancasila tepatnya untuk penggambaran sila ketiga. Pohon beringin dulunya sangat identik di tanam di sekitar pendopo atau alun-alun yang ada di pulau jawa.

Tapi sekarang pohon beringin di sekitar alun-alun atau pusat kota sudah mulai ditebang dan jarang ditemukan. Kita bisa menemukan pohon beringin yang cukup besar ketika berlibur ke alun-alun Jogjakarta.

Pohon beringin memiliki ciri menonjol berupa dedaunan yang lebar, yang dapat tersebar di area yang sangat luas, bahkan hingga lebarnya beberapa ratus meter.
Dari cabang tumbuh banyak akar udara dan akan tumbuh menjadi cabang bila menyentuh tanah.
Daunnya berwarna hijau, berbentuk lonjong, dan memiliki urat di bagian bawah. Daun muncul dari tunas beringin. Pucuk beringin tumbuh di bagian atas dan menutupi pucuk daun sampai daun mekar, kemudian gugur.
Buahnya kecil, ujungnya agak membulat. Buah biasanya tumbuh berkelompok di ujung cabang dan memiliki warna darah yang mencolok.