Kenali 3 Jenis Alat Musik Saron Dengan Suara Khasnya

 

Saron merupakan instrumen yang termasuk dalam set alat musik gamelan khas Jawa. Hingga saat ini, gamelan masih sering digunakan oleh beberapa penikmat seni musik tradisional. Namun tahukah anda bahwa alat musik saron memiliki 3 jenis yang berbeda? Simak ulasannya.

Jenis Alat Musik Pelengkap Gamelan

1.Demung

Untuk yang pertama yaitu Demung. Jenis instrumen demung memiliki ukuran yang cenderung besar dan memiliki suara beroktaf tengah. Pada demung, memiliki wilayah nada terbatas ketika memainkan balungan gendhing atau lagu permainan saron

Umunya, pada satu perangkat gamelan memiliki jumlah demung berkisar satu atau dua demung. Tetapi, di keraton terdapat juga seperangkat gamelan yang memiliki lebih dari dua demung.

  1. Barung

Seperti halnya dengan demung, alat yang satu ini memainkan balungan hanya dalam wilayahnya sendiri atau dengan kata lain terbatas. Pada ukurannya, barung memiliki ukuran yang sedang serta memiliki oktaf tinggi.

Pada metode atau teknik tabuhan imbal imbalan,  terdapat dua barung yang memainkan lagu jalin menjalin dengan tempo yang cukup cepat. Untuk permainanya, jenis saron ini dimainkan khusus untuk mengiringi pertunjukan wayang.

  1. Panerus Atau Peking

Paneking adalah jenis ricik yang memiliki ukuran paling kecil serta beroktaf paling tinggi. Jenis panerus ini memainkan tabuhan rangkap dua ataupun dimainkan dengan tabungan rangkap empat.

Permainan peking ini dimainkan pada lagu balungan. Selain itu, peking juga dapat menguraikan lagu balungan dalam konteks lagu gendhing yang akan dipertontonkan atau diperdengarkan keindahannya.

Itu dia beberapa jenis saron yang menjadi pelengkap dalam satu set gamelan. Jenis jenis terebut yang mampu memberikan alunan lagu yang khas serta memberi ketenangan saat didengarkan.

Scroll to top