Melihat 4 Fakta dari Sejarah Pembangunan Jembatan Ampera di Palembang

Jembatan yang satu ini merupakan salah satu ikon wisata bagi Bumi Sriwijaya tepatnya di Palembang Sumatera Selatan. Pernah menjadi salah satu jembatan terpanjang se-Asia Tenggara pada waktu itu, ternyata jembatan ini memiliki banyak sekali fakta yang menarik dari sejarah pembangunan proyek jembatan tersebut. Yuk simak apa saja fakta menarik lainnya dari jembatan tersebut.

Fakta Menarik Jembatan Terpanjang di Palembang

  1. Pemberian Nama

Awal pemberian nama jembatan ini adalah dengan menggunakan nama sang proklamator Indonesia, yakni Bung Karno. Namun setelah adanya pergolakan politik yang sangat kuat terjadi pada tahun 1966 yakni ketika adanya gerakan politik anti Soekarno, sehingga nama jembatan tersebut berganti menjadi AMPERA (Amanat Penderitaan Rakyat).

2.Warna Jembatan

Jembatan Ampera dikenal karena memiliki warna khas yaitu merah menyala. Namun fakta menariknya adalah bahwa setelah jembatan tersebut dibangun, sudah mengalami pergantian warna yang awalnya di cat abu-abu kemudian berganti menjadi warna kuning dan terakhir adalah warna merah yang sekarang menjadi ciri khas jembatan tersebut.

  1. Jembatan yang Bisa Naik Turun

Fakta menarik selanjutnya adalah tentang konstruksi bagian tengah bangunan jembatan yang bisa dinaik turunkan. Konstruksi bangunan jembatan tersebut dibuat sedemikian rupa supaya jika ada kapal besar yang sedang melewati sungai musi tidak menabrak bagian jembatan.

  1. Pembangunannya Dibiayai oleh Jepang

Pada masa itu, pemerintahan Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar sekitar Rp 900 juta dalam membangun jembatan tersebut. Namun karena pihak Jepang membayarkan kompensasi perang dunia II pada pemerintah Indonesia sehingga pembangunan jembatan tersebut dapat terealisasikan.

Demikian 4 fakta menarik yang wajib kalian ketahui dari sejarah pembangunan jembatan tersebut. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda dalam mengetahui bangunan-bangunan bersejarah yang merupakan warisan budaya Indonesia.

Scroll to top